Oli Hidrolik 68, Pelumas Hidrolik ISO VG 68

Oli hidrolik adalah salah satu jenis pelumas yang digunakan untuk sistem hidrolik. Sistem hidrolik adalah sistem yang menggunakan cairan sebagai media untuk menghantarkan tenaga dan gerak dari satu komponen ke komponen lainnya. Sistem hidrolik banyak digunakan pada mesin dan peralatan industri, konstruksi, pertanian, otomotif, dan lain-lain.

Oli hidrolik memiliki berbagai macam jenis dan spesifikasi, tergantung pada viskositas, kualitas, dan aditif yang terkandung di dalamnya. Salah satu jenis oli hidrolik yang umum digunakan adalah oli hidrolik 68. Apa itu oli hidrolik 68? Apa fungsi, keunggulan, dan cara memilihnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu oli hidrolik 68?

Pengertian oli hidrolik

Oli hidrolik adalah cairan yang berfungsi sebagai pelumas, pendingin, pembersih, dan penyalur tenaga pada sistem hidrolik. Oli hidrolik terbuat dari minyak mineral atau sintetis yang dicampur dengan berbagai aditif, seperti anti aus, anti karat, anti oksidan, anti busa, dan lain-lain. Aditif ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan oli hidrolik.

Klasifikasi oli hidrolik berdasarkan viskositas / Viscocity

Maksud dari istilah Viskositas Oli adalah ukuran seberapa kental atau encer suatu cairan. Viskocity oli hidrolik menentukan seberapa cepat atau lambat cairan tersebut mengalir dan seberapa besar gesekan yang terjadi antara cairan dan permukaan logam. Kekentalan oli hidrolik juga dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang ada pada sistem hidrolik.

Oli hidrolik diklasifikasikan berdasarkan viskositasnya dengan menggunakan satuan ISO VG (International Organization for Standardization Viscosity Grade). ISO VG adalah standar internasional yang menetapkan rentang viskositas oli hidrolik pada suhu 40 derajat Celsius. Semakin besar angka ISO VG, semakin kental oli hidrolik tersebut.

Oli hidrolik memiliki berbagai macam viskositas, mulai dari ISO VG 10 hingga ISO VG 1000. Beberapa viskositas yang umum digunakan adalah ISO VG 32, ISO VG 46, ISO VG 68, dan ISO VG 100. Pemilihan viskositas oli hidrolik harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin dan peralatan yang menggunakan sistem hidrolik.

Karakteristik oli hidrolik 68

Oli hidrolik 68 adalah jenis oli hidrolik yang memiliki viskositas ISO VG 68. Artinya, oli hidrolik 68 memiliki rentang viskositas antara 61,2 hingga 74,8 mm2/s pada suhu 40 derajat Celsius. Oli hidrolik 68 termasuk dalam kategori oli hidrolik dengan viskositas menengah.

Oli hidrolik 68 memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Memiliki viskositas yang stabil pada rentang suhu yang luas, sehingga tidak mudah mengental atau menipis saat suhu berubah.
  • Memiliki sifat anti aus yang baik, sehingga dapat melindungi komponen sistem hidrolik dari keausan akibat gesekan.
  • Memiliki sifat anti karat dan anti korosi yang baik, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan pada sistem hidrolik akibat kontaminasi air atau zat asam.
  • Memiliki sifat anti oksidan yang baik, sehingga dapat mencegah terjadinya pembentukan endapan atau lumpur pada sistem hidrolik akibat oksidasi.
  • Memiliki sifat anti busa yang baik, sehingga dapat mencegah terjadinya pembentukan gelembung udara pada sistem hidrolik yang dapat mengurangi efisiensi dan kestabilan sistem.
Baca Juga :   Menggali Lebih Dalam Mengenai Dispersant Adalah

Fungsi oli hidrolik 68

Oli hidrolik 68 memiliki beberapa fungsi penting pada sistem hidrolik, yaitu:

Melumasi komponen sistem hidrolik

Oli hidrolik 68 berfungsi sebagai pelumas yang dapat mengurangi gesekan dan keausan antara komponen sistem hidrolik, seperti pompa, katup, silinder, piston, dan seal. Dengan demikian, oli hidrolik 68 dapat meningkatkan efisiensi, kinerja, dan umur pakai sistem hidrolik.

Mentransfer tenaga dan gerak

Oli hidrolik 68 berfungsi sebagai media yang dapat mentransfer tenaga dan gerak dari sumber tenaga (misalnya motor listrik) ke aktuator (misalnya silinder hidrolik) melalui pipa dan katup. Dengan demikian, oli hidrolik 68 dapat menghasilkan gerak yang linier, presisi, dan kuat pada sistem hidrolik.

Mendinginkan sistem hidrolik

Oli hidrolik 68 berfungsi sebagai pendingin yang dapat menyerap panas yang dihasilkan oleh komponen sistem hidrolik akibat gesekan dan tekanan. Dengan demikian, oli hidrolik 68 dapat menjaga suhu sistem hidrolik tetap optimal dan mencegah terjadinya kerusakan akibat panas berlebih.

Membersihkan dan mencegah korosi

Oli hidrolik 68 berfungsi sebagai pembersih yang dapat mengangkut kotoran, debu, air, dan zat asing lainnya yang masuk ke dalam sistem hidrolik. Dengan demikian, oli hidrolik 68 dapat menjaga kebersihan dan kelancaran sistem hidrolik. Selain itu, oli hidrolik 68 juga berfungsi sebagai anti karat dan anti korosi yang dapat melindungi sistem hidrolik dari pengaruh buruk air dan zat asam.

Keunggulan oli hidrolik 68

Oli hidrolik 68 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis oli hidrolik lainnya, yaitu:

Memiliki viskositas yang stabil

Oli hidrolik 68 memiliki viskositas yang stabil pada rentang suhu yang luas, sehingga tidak mudah mengental atau menipis saat suhu berubah. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi aliran dan tekanan oli hidrolik pada sistem hidrolik. Oli hidrolik yang viskositasnya tidak stabil dapat menyebabkan penurunan kinerja, efisiensi, dan keamanan sistem hidrolik.

Baca Juga :   VG adalah: Pemahaman di Balik Kode Misterius Pada Oli

Tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi

Oli hidrolik 68 tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi yang terjadi pada sistem hidrolik. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan daya tahan oli hidrolik pada sistem hidrolik. Oli hidrolik yang tidak tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan, kebocoran, atau kebakaran pada sistem hidrolik.

Memiliki sifat anti aus dan anti karat

Oli hidrolik 68 memiliki sifat anti aus dan anti karat yang baik, sehingga dapat melindungi komponen sistem hidrolik dari keausan dan korosi akibat gesekan, air, atau zat asam. Hal ini penting untuk menjaga kinerja, efisiensi, dan umur pakai sistem hidrolik. Oli hidrolik yang tidak memiliki sifat anti aus dan anti karat dapat menyebabkan kerusakan, kebocoran, atau kegagalan pada sistem hidrolik.

Cocok untuk berbagai aplikasi hidrolik

Oli hidrolik 68 cocok untuk berbagai aplikasi hidrolik yang membutuhkan viskositas menengah, seperti mesin dan peralatan industri, konstruksi, pertanian, otomotif, dan lain-lain. Hal ini penting untuk menjaga fleksibilitas dan kemudahan penggunaan oli hidrolik pada sistem hidrolik. Oli hidrolik yang tidak cocok untuk aplikasi hidrolik tertentu dapat menyebabkan penurunan kinerja, efisiensi, dan keamanan sistem hidrolik.

Cara memilih oli hidrolik 68

Untuk memilih oli hidrolik 68 yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

Sesuaikan dengan spesifikasi mesin dan peralatan

Sebelum memilih oli hidrolik 68, sebaiknya cek terlebih dahulu spesifikasi mesin dan peralatan yang menggunakan sistem hidrolik. Biasanya, produsen mesin dan peralatan akan memberikan rekomendasi jenis, viskositas, dan kualitas oli hidrolik yang sesuai dengan mesin dan peralatan tersebut. Jika tidak ada rekomendasi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli atau teknisi yang berpengalaman.

Perhatikan kualitas dan merek oli hidrolik

Setelah mengetahui spesifikasi mesin dan peralatan, sebaiknya perhatikan juga kualitas dan merek oli hidrolik 68 yang akan dipilih. Pilihlah oli hidrolik 68 yang memiliki kualitas yang baik, sesuai dengan standar ISO, SNI, atau ASTM. Selain itu, pilihlah oli hidrolik 68 yang berasal dari merek yang terpercaya, berkualitas, dan berpengalaman. Beberapa merek oli hidrolik 68 yang populer di Indonesia adalah Pertamina, Shell, Castrol, Total, dan Agip.

Cek kondisi oli hidrolik secara rutin

Setelah memilih oli hidrolik 68 yang sesuai, sebaiknya cek kondisi oli hidrolik secara rutin untuk memastikan bahwa oli hidrolik masih dalam kondisi yang baik dan layak digunakan. Beberapa hal yang perlu diperiksa adalah warna, bau, kekentalan, kebersihan, dan kandungan air oli hidrolik. Jika ada perubahan yang mencurigakan, sebaiknya ganti oli hidrolik dengan yang baru.

Baca Juga :   Ketahui tentang Oli Komatsu: Panduan Lengkap

Kesimpulan

Oli hidrolik 68 adalah jenis oli hidrolik yang memiliki viskositas ISO VG 68, yang termasuk dalam kategori Pelumas hidrolik dengan viskositas menengah. Pelumas hidrolik 68 memiliki beberapa fungsi penting pada sistem hidrolik, yaitu melumasi, mentransfer tenaga dan gerak, mendinginkan, membersihkan, dan mencegah korosi. Oli Pelumas hidrolik 68 juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis oli hidrolik lainnya, yaitu memiliki viskositas yang stabil, tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi, memiliki sifat anti aus dan anti karat, dan cocok untuk berbagai aplikasi hidrolik. Untuk memilih oli hidrolik 68 yang tepat, sebaiknya sesuaikan dengan spesifikasi mesin dan peralatan, perhatikan kualitas dan merek oli hidrolik, dan cek kondisi oli hidrolik secara rutin.

FAQ

  • Apa itu ISO VG?
    • ISO VG adalah standar internasional yang menetapkan rentang viskositas oli hidrolik pada suhu 40 derajat Celsius. Semakin besar angka ISO VG, semakin kental oli hidrolik tersebut.
  • Apa bedanya oli hidrolik 68 dengan oli hidrolik lainnya?
    • Oli hidrolik 68 berbeda dengan oli hidrolik lainnya pada viskositasnya. Oli hidrolik 68 memiliki viskositas ISO VG 68, yang termasuk dalam kategori oli hidrolik dengan viskositas menengah. Oli hidrolik lainnya memiliki viskositas yang lebih rendah atau lebih tinggi dari oli hidrolik 68.
  • Apa saja aplikasi hidrolik yang cocok menggunakan oli hidrolik 68?
    • Oli hidrolik 68 cocok untuk berbagai aplikasi hidrolik yang membutuhkan viskositas menengah, seperti mesin dan peralatan industri, konstruksi, pertanian, otomotif, dan lain-lain.
  • Bagaimana cara mengecek kondisi oli hidrolik 68?
    • Cara mengecek kondisi oli hidrolik 68 adalah dengan memeriksa warna, bau, kekentalan, kebersihan, dan kandungan air oli hidrolik. Jika ada perubahan yang mencurigakan, sebaiknya ganti oli hidrolik dengan yang baru.
  • Berapa lama umur pakai oli hidrolik 68?
    • Umur pakai oli hidrolik 68 tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas oli hidrolik, kondisi sistem hidrolik, frekuensi penggunaan, dan lingkungan operasi. Secara umum, oli hidrolik 68 dapat bertahan hingga 2000 jam atau 6 bulan. Namun, sebaiknya cek kondisi oli hidrolik secara rutin dan ganti oli hidrolik sesuai dengan rekomendasi produsen mesin dan peralatan
error: