Oli Hidrolik Dump Truck: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Oli Hidrolik Dump Truck

Dump truck adalah kendaraan besar yang dapat menampung berbagai material pertambangan seperti kerikil, pasir, tanah, batu, atau logam. Untuk mengoptimalkan fungsi dan kinerja dump truck, maka kendaraan memerlukan oli hidrolik.

Oli hidrolik adalah oli yang memiliki klasifikasi dan kekentalan atau viskositas seperti yang dimiliki oli mesin. Akan tetapi, tingkat kekentalan tersebut tidak dinyatakan sebagai SAE (Society of Automotive Engineers) maupun kode API Service. Sifat dari oli hidrolik sendiri antara lain mudah mengalir, memiliki efek anti karat, dapat memisahkan kotoran, dan bersifat melumasi.

Oli hidrolik dump truck berfungsi sebagai media yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga berupa tekanan yang dihasilkan oleh pompa hidrolik untuk menaikan bak belakang dump truck melalui dorongan yang terjadi pada piston dalam silinder hidrolik.

Oli hidrolik dump truck juga berfungsi sebagai pelumas untuk bagian mesin dump truck, seperti silinder hidrolik, piston, dan komponen lainnya. Oli hidrolik dapat melindungi komponen dari aus, gesekan, dan korosi.

Oli hidrolik dump truck memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda sesuai dengan klasifikasi dan kekentalannya. Beberapa jenis oli hidrolik dump truck yang umum digunakan adalah ISO 32 / SAE 10W, API Service, dan bahan baku lainnya. Setiap jenis oli hidrolik dump truck memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta cara memilih dan menyimpannya yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, fungsi, jenis, pentingnya menjaga kebutuhan oli hidrolik pada dump truck, serta cara memeriksa dan mengganti oli hidrolik pada dump truck. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang oli hidrolik dump truck.

Pengertian Oli Hidrolik Dump Truck

Definisi Oli Hidrolik

Oli hidrolik adalah oli yang memiliki klasifikasi dan kekentalan atau viskositas seperti yang dimiliki oli mesin. Akan tetapi, tingkat kekentalan tersebut tidak dinyatakan sebagai SAE (Society of Automotive Engineers) maupun kode API Service. Sifat dari oli hidrolik sendiri antara lain mudah mengalir, memiliki efek anti karat, dapat memisahkan kotoran, dan bersifat melumasi.

Klasifikasi Oli Hidrolik

Oli hidrolik dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, seperti:

  • Klasifikasi SAE: Oli hidrolik dapat dibedakan menjadi dua kelas berdasarkan standar SAE (Society of Automotive Engineers), yaitu SAE 10W-40 dan SAE 15W-40. Kedua kelas ini memiliki viskositas yang berbeda-beda tergantung pada suhu operasional. Secara umum, semakin tinggi suhu operasional, semakin rendah viskositas oli.
  • Klasifikasi API Service: Oli hidrolik juga dapat dibedakan menjadi dua kelas berdasarkan standar API Service (American Petroleum Institute), yaitu API SN (Special Non-Kerosene) dan API CF (Crude Oil). Kedua kelas ini memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda tergantung pada bahan baku oli. Secara umum, semakin tinggi nilai cetak cetak (flash point) dari bahan baku oli, semakin tinggi nilai cetak cetak dari oli.
  • Klasifikasi ISO: Oli hidrolik juga dapat dibedakan menjadi dua kelas berdasarkan standar ISO (International Organization for Standardization), yaitu ISO VG 32 (Viscosity Grade 32) dan ISO VG 150 (Viscosity Grade 150). Kedua kelas ini memiliki viskositas yang berbeda-beda tergantung pada suhu operasional. Secara umum, semakin tinggi suhu operasional, semakin rendah viskositas oli.
Baca Juga :   Oli Grease: Pelumas Multiguna yang Wajib Anda Ketahui

Sifat Saja dari Oli Hidrolik

Beberapa sifat saja dari oli hidrolik adalah:

  • Mudah mengalir: Oli hidrolik dapat mengalir dengan lancar tanpa menumpuk atau mengendap di dalam sistem.
  • Memiliki efek anti karat: Oli hidrolik dapat mencegah pengendapan karat pada komponen-komponen sistem seperti silinder hidrolik atau piston.
  • Dapat memisahkan kotoran: Oli hidrolik dapat membantu membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada komponen-komponen sistem.
  • Bersifat melumasi: Oli hidrolik dapat memberikan perlindungan ekstra bagi komponen-komponen sistem dari gesekan atau aus.

Fungsi Oli Hidrolik Dump Truck

Meningkatkan Tekanan pada Silinder Hidrolik

Salah satu fungsi utama dari oli hidrolik adalah meningkatkan tekanan pada silinder hidrolik. Silinder hidrolik adalah bagian dari sistem pompa hidrolik yang menghasilkan tekanan untuk menaikan

Oli hidrolik dump truck juga berfungsi sebagai pelumas untuk bagian mesin dump truck, seperti silinder hidrolik, piston, dan komponen lainnya. Oli hidrolik dapat melindungi komponen dari aus, gesekan, dan korosi.

Oli hidrolik dump truck memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda sesuai dengan klasifikasi dan kekentalannya. Beberapa jenis oli hidrolik dump truck yang umum digunakan adalah ISO 32 / SAE 10W, API Service, dan bahan baku lainnya. Setiap jenis oli hidrolik dump truck memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta cara memilih dan menyimpannya yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, fungsi, jenis, pentingnya menjaga kebutuhan oli hidrolik pada dump truck, serta cara memeriksa dan mengganti oli hidrolik pada dump truck. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang oli hidrolik dump truck.

Jenis Oli Hidrolik Dump Truck

ISO 32 / SAE 10W

ISO 32 / SAE 10W adalah salah satu jenis oli hidrolik dump truck yang paling populer di Indonesia. Oli ini memiliki viskositas ISO VG 32 (Viscosity Grade 32) dan SAE 10W-40 (Society of Automotive Engineers). Viskositas ISO VG 32 berarti oli ini memiliki kemampuan untuk mengalir dengan lancar pada suhu operasional rendah hingga sedang. Sedangkan viskositas SAE 10W-40 berarti oli ini memiliki kemampuan untuk mengalir dengan lancar pada suhu operasional tinggi hingga sangat tinggi.

Baca Juga :   Perbedaan Antara ISO VG 68 dan SAE: Klasifikasi Viskositas yang Berbeda

API Service

API Service adalah jenis oli hidrolik dump truck yang memiliki klasifikasi API Service (American Petroleum Institute). API Service adalah standar yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute untuk mengukur kualitas dan sifat-sifat oli hidrolik. API Service memiliki dua kelas, yaitu API SN (Special Non-Kerosene) dan API CF (Crude Oil).

Bahan Baku dan Spesifikasi

Bahan baku untuk membuat oli hidrolik dump truck dapat berasal dari berbagai sumber, seperti minyak bumi, minyak sawit, minyak kelapa sawit, minyak palm olein, minyak palm stearin, minyak gorengan, minyak gorengan olahan, minyak gorengan sintetis, atau campuran campuran dari sumber-sumber tersebut.

Spesifikasi untuk membuat oli hidrolik dump truck dapat bervariasi tergantung pada jenis dan klasifikasi oli hidrolik. Beberapa spesifikasi umum yang harus dipenuhi oleh bahan baku dan oli hidrolik dump truck adalah:

  • Kandungan air: Kurang dari 0,1%
  • Kandungan asam: Kurang dari 0,5%
  • Kandungan logam berat: Kurang dari 0,01%
  • Kandungan karbon: Kurang dari 0,1%
  • Kandungan sulfur: Kurang dari 10 ppm (parts per million)
  • Viskositas ISO VG: Sesuai dengan standar ISO (International Organization for Standardization)
  • Viskositas SAE: Sesuai dengan standar SAE (Society of Automotive Engineers)
  • Nilai cetak cetak (flash point): Sesuai dengan standar API Service (American Petroleum Institute)

Standar untuk membuat oli hidrolik dump truck dapat bervariasi tergantung pada jenis dan klasifikasi oli hidrolik. Beberapa standar umum yang harus dipenuhi oleh bahan baku dan oli hidrolik dump truck adalah:

  • ISO 9001:2015: Standar internasional untuk sistem manajemen mutu produk
  • ISO 14001:2015: Standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan
  • ISO 45001:2018: Standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
  • OHSAS 18001:2007: Standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja

Pentingnya Menjaga Kebutuhan Oli Hidrolik pada Dump Truck

Oli hidrolik dump truck memiliki peran penting dalam meningkatkan fungsi dan kinerja dump truck. Oleh karena itu, menjaga kebutuhan oli hidrolik pada dump truck sangat penting. Jika jumlah oli terlalu kurang atau terlalu banyak pada dump truck, maka akan menimbulkan dampak negatif bagi dump truck.

Dampak jika jumlah oli terlalu kurang pada dump truck adalah:

  • Menurunnya tekanan pada silinder hidrolik
  • Menurunnya kemampuan menaikan bak bel
  • Menurunnya kinerja mesin dump truck
  • Menurunnya daya tahan komponen sistem hidrolik
  • Menurunnya efisiensi bahan bakar

Dampak jika jumlah oli terlalu banyak pada dump truck adalah:

  • Meningkatnya tekanan pada silinder hidrolik
  • Meningkatnya risiko kebocoran atau kerusakan pada silinder hidrolik
  • Meningkatnya risiko kebocoran atau kerusakan pada pompa hidrolik
  • Meningkatnya risiko kebocoran atau kerusakan pada sistem kontrol hidrolik
Baca Juga :   Insulating Adalah: Mengenal Pentingnya Isolasi dalam Berbagai Aspek

Cara menghitung kebutuhan oli hidrolik pada dump truck adalah:

  • Menghitung volume oli yang dibutuhkan berdasarkan volume silinder hidrolik dan jenis oli yang digunakan
  • Menghitung jumlah oli yang dibutuhkan berdasarkan volume oli dan viskositas oli yang digunakan
  • Menghitung frekuensi penggantian oli berdasarkan jarak tempuh, kondisi operasional, dan anjuran produsen atau penjual

Cara memeriksa kebutuhan oli hidrolik pada dump truck adalah:

  • Memeriksa indikator warna atau cairan pada tangki oli
  • Memeriksa indikator suhu atau tekanan pada pompa hidrolik
  • Memeriksa indikator kinerja atau performa pada sistem hidrolik

Cara Memeriksa dan Mengganti Oli Hidrolik pada Dump Truck

Oli hidrolik dump truck harus dirawat dan diperbaiki secara berkala untuk menjaga fungsi dan kinerja dump truck. Salah satu cara untuk memeriksa dan mengganti oli hidrolik pada dump truck adalah dengan menggunakan alat-alat yang sesuai.

Alat-alat yang diperlukan untuk memeriksa dan mengganti oli hidrolik pada dump truck adalah:

  • Alat ukur volume, seperti timbangan digital, meteran, atau kaliper
  • Alat ukur viskositas, seperti viskosimeter atau viskometer
  • Alat ukur tekanan, seperti manometer atau gauge
  • Alat ukur suhu, seperti termometer atau thermometer digital
  • Alat ukur kinerja, seperti manometer gauge atau gauge digital
  • Alat penggantian oli, seperti tangki oli baru, pompa oli baru, silinder hidrolik baru, piston baru, dll.
  • Alat pengangkutan oli, seperti botol minyak, selang pipa, dll.
  • Alat pembersihan oli, seperti sikat gigi, spons basah, dll.

Conclusion

Oli hidrolik dump truck adalah oli yang memiliki klasifikasi dan kekentalan atau viskositas seperti yang dimiliki oli mesin. Oli hidrolik dump truck berfungsi sebagai media untuk menyalurkan tekanan dari pompa hidrolik untuk menaikan bak bel, serta sebagai pelumas untuk bagian mesin dump truck.

Oli hidrolik dump truck memiliki beberapa jenis, yaitu ISO 32 / SAE 10W, API Service, dan bahan baku lainnya. Setiap jenis oli hidrolik dump truck memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta cara memilih dan menyimpannya yang tepat.

Oli hidrolik dump truck memiliki peran penting dalam meningkatkan fungsi dan kinerja dump truck. Oleh karena itu, menjaga kebutuhan oli hidrolik pada dump truck sangat penting. Jika jumlah oli terlalu kurang atau terlalu banyak pada dump truck, maka akan menimbulkan dampak negatif bagi dump truck.

Oli hidrolik dump truck harus dirawat dan diperbaiki secara berkala untuk menjaga fungsi dan kinerja dump truck. Salah satu cara untuk memeriksa dan mengganti oli hidrolik pada dump truck adalah dengan menggunakan alat-alat yang sesuai.

error: